02.01


PDS merapat ke PAN


Selasa, 12 Februari 2013 16:47:49

 


Peleburan parpol jelang Pemilu 2014 terus terjadi. Kali ini giliran Partai Damai Sejahtera (PDS) yang bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN).

Ketua Bapilu DPP PAN, Viva Yoga Mauladi, memaparkan alasan diterimanya PDS, partai yang dikenal dengan dinamika kekristenan, adalah karena PAN milik rakyat Indonesia.

"Sebagai partai nasional yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dan berasaskan moral politik yang membawa rahmat bagi seluruh alam, PAN tidak membedakan agama, suku, etnis, budaya atau jenis kelamin. PAN menghargai pluralitas dan kemanusiaan. Jadi masuknya PDS sesuai dengan platform PAN," kata Yoga lewat keterangan tertulis, Selasa (12/2).

Sebelum PDS, kata Yoga, Partai Bintang Reformasi (PBR) juga sudah menggabungkan diri ke PAN secara struktural.

"Bahkan kepengurusan PBR di semua tingkat masuk ke struktur PAN mulai dari pusat sampai daerah," kata Yoga tanpa menjelaskan apakah peleburan PDS juga sama dengan yang sudah dilakukan PBR.

Wakil Ketua fraksi PAN DPR ini mengungkapkan, parpol lain yang kemungkinan akan bergabung ke PAN adalah Partai Nasional Banteng Kerakyatan (PNBK) dan Partai Matahari Bangsa (PMB). Penggabungan ini, bertujuan untuk penyatuan kekuatan politik karena kesamaan perjuangan bersama dalam membangun Indonesia Baru dalam tubuh PAN.

"Agar basis konstituen tetap terawat dan dapat menyalurkan aspirasi politiknya ke PAN, serta dapat menambah perolehan suara PAN di pemilu nanti," papar Yoga.

PDS tidak lolos dalam proses verifikasi sebagai partai peserta Pemilu 2014 yang dilakukan KPU.
Sebelumnya, Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU), yang gagal lolos Pemilu 2014, juga sudah melebur ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Peleburan ini disebut oleh kedua belah pihak sebagai peleburan alamiah, tidak struktural. Tokoh PKNU bisa mencalonkan diri sebagai anggota legislatif lewat PPP, namun struktur kedua partai itu tidak melebur.