06.12
Priangan Timur Butuh Sekolah Khusus Unggas 
 INILAH, Tasikmalaya – Sejumlah kalangan di wilayah Priangan Timur khususnya di Tasikmalaya dan Ciamis mengharapkan adanya sekolah tinggi lanjutan SMK/SMA yang fokus pada pendidikan dan pemahaman unggas. Hal demikian dipandang perlu karena selama ini Priangan Timur khususnya Ciamis merupakan pemasok unggas terbesar Ke DKI Jakarta dan Indonesia.

Kepala SMK Unggas Nurul Huda, Didin Rusdiana mengaku, pihaknya sering mendapat keluhan dari pengusaha unggas yang selama ini memakai jasa lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK). Kemampuan lulusan SMK dipandangnya masih perlu dikembangkan karena ilmu yang didapat di bangku SMK masih terbatas dan sangat perlu dibangun lagi potensi lulusannya.

“Perlu keahlian lebih spesifik dalam pengelolaan usaha ternak ayam. Maka sangat perlu dibangun sekolah perunggasan di Priangan Timur. Dulu penyuplai terbesar adalah Bogor, sekarang Ciamis, makanya tenaga ahli dibidang ini perlu terus dikembangkan," imbuh Dindin saat ditemui INILAH di sela-sela pelatihan di BLK Kota Tasikmalaya, Minggu (21/4).

"Usaha ternak ayam dan usaha unggas lainnya sangat luas cakupannya dan telah berperan dalam meningkatkan penyediaan lapangan pekerjaan. Pemerintah diharapkan bekerja sama dengan pihak swasta dalam merealisasikan sekolah lanjutan SMK yang spesifik menggali ilmu perunggasan," tambah Didin yang juga Ketua Komunitas Pengusaha Ayam Ras Priangan Timur.

Dengan tersedianya tenaga kerja ahli di bidang unggas, lanjutnya, secara otomatis akan membantu meningkatkan usaha ternak ayam serta keberlangsungan ekonomi warga yang terlibat dengan usaha ternak ayam. Selama ini, Priangan Timur khususnya Ciamis adalah penyuplai terbesar ayam pedaging se-Indonesia.

Jika sekolah lanjutan SMK yang memfokuskan keilmuan dibidang perunggasan terealisasi, mungkin saja sekolah ternak perunggasan tersebut adalah satu-satunya di Indonesia. Kemungkinan besar, pihak swasta pun akan mendukung dan ikut memberikan support yang besar, serta penyediaan sumber daya manusia (SDM) yang dibutuhkan para pengusaha ternak unggas akan terpenuhi.

"Priangan Timur merupakan suplai terbesar ayam ras pedaging untuk Jawa Barat dan Nasional, maka untuk peningkatan kualitas SDM perlu dibangun sekolah perunggasan, minimal setara SMK atau lanjutan SMK setara setara Diploma," ujarnya.

Ditempat yang sama, Ketua Institute for Economic Society (ISEC) Eet Riswana menilai, gagasan pendirian sekolah perunggasan perlu didorong dan direalisasikan pemerintah. Pihaknya sebagai konsultan pendamping para pelaku UKM siap membantu mengajukan gagasan tersebut kepada pemerintah.

“Gagasan pendirian sekolah perunggasan ini sangat brialian, program ini perlu disambut baik oleh pemerintah dan swasta," kata Eet.[ang]