Ilustrasi (foto: dok okezone)
JAKARTA - Wanita lulusan S1 Akunting, tertangkap tangan mencuri di Matahari Mal Ciputra, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, malam tadi.
Sarjana Akunting itu bernama Elly (34), tertangkap tangan oleh satpam setelah menguntil kaos, tengtop, tisu basah, dan gunting kuku, yang ditaksir seharga Rp900 ribu.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, AKP Khoiri menuturkan kejadian tersebut, bermula wanita asal Kedoya Selatan, Pesing, Kebon Jeruk, Jakarta Barat itu datang seorang diri ke Matahari dan berpura-pura seperti layaknya pembeli dengan bergaya perlente.
"Pelaku telah memasukkan barang curiannya ke dalam tas yang dia bawa," ujar Khoiri kepada wartawan, Rabu (26/2/2014).
Usai memasukkan barang curiannya kedalam tas, pelaku sudah di curigai oleh satpam Matahari yang melihat gerak gerik pelaku terlihat aneh.
Lalu, satpam yang sudah mencurigai langsung memberhentikan langkah pelaku ketika keluar dari Matahari.
"Dia (pelaku) awalnya tidak mengaku, bahwa dia tidak mencuri, saat tasnya dibuka ada barang-barang hasil curiannya," lanjut Khoiri.
Oleh satpam sarjana akunting itu dibawa ke Mapolsek Tanjung Duren untuk di periksa. Dan ternyata, didalam catatan pihak kepolisian, pelaku pernah melakukan aksi serupa di Mal Taman Anggrek.
"Dulu pelaku pernah juga ditangkap. Namun waktu itu korban tidak mau buat laporan," kata Khoiri.
Kata Khoiri, para pencuri seperti Elly ini merupakan sindikat kejahatan yang terorganisir. Karena sindikat pengutil memiliki banyak anggota, dan tidak sulit untuk menjual barang hasil kejahatannya.
Kini, sulung dari tiga bersaudara itu mendekam dibalik jeruji Mapolsek Tanjung Duren dan akan dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan yang ancaman hukumannya di atas lima tahun penjara.
Sementara itu pengakuan Elly, dirinya mencuri karena usai lulus kuliah dengan gelar sarjana akunting, tidak mendapatkan pekerjaan hingga akhirnya memilih profesi sebagai pencuri hingga dijuluki 'ratu penguntil'
"Saya pusing pak, karena sudah lama banget menganggur," ujarnya sambil tertunduk malu. (ahm)
Sumber:http://jakarta.okezone.com
Sarjana Akunting itu bernama Elly (34), tertangkap tangan oleh satpam setelah menguntil kaos, tengtop, tisu basah, dan gunting kuku, yang ditaksir seharga Rp900 ribu.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, AKP Khoiri menuturkan kejadian tersebut, bermula wanita asal Kedoya Selatan, Pesing, Kebon Jeruk, Jakarta Barat itu datang seorang diri ke Matahari dan berpura-pura seperti layaknya pembeli dengan bergaya perlente.
"Pelaku telah memasukkan barang curiannya ke dalam tas yang dia bawa," ujar Khoiri kepada wartawan, Rabu (26/2/2014).
Usai memasukkan barang curiannya kedalam tas, pelaku sudah di curigai oleh satpam Matahari yang melihat gerak gerik pelaku terlihat aneh.
Lalu, satpam yang sudah mencurigai langsung memberhentikan langkah pelaku ketika keluar dari Matahari.
"Dia (pelaku) awalnya tidak mengaku, bahwa dia tidak mencuri, saat tasnya dibuka ada barang-barang hasil curiannya," lanjut Khoiri.
Oleh satpam sarjana akunting itu dibawa ke Mapolsek Tanjung Duren untuk di periksa. Dan ternyata, didalam catatan pihak kepolisian, pelaku pernah melakukan aksi serupa di Mal Taman Anggrek.
"Dulu pelaku pernah juga ditangkap. Namun waktu itu korban tidak mau buat laporan," kata Khoiri.
Kata Khoiri, para pencuri seperti Elly ini merupakan sindikat kejahatan yang terorganisir. Karena sindikat pengutil memiliki banyak anggota, dan tidak sulit untuk menjual barang hasil kejahatannya.
Kini, sulung dari tiga bersaudara itu mendekam dibalik jeruji Mapolsek Tanjung Duren dan akan dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan yang ancaman hukumannya di atas lima tahun penjara.
Sementara itu pengakuan Elly, dirinya mencuri karena usai lulus kuliah dengan gelar sarjana akunting, tidak mendapatkan pekerjaan hingga akhirnya memilih profesi sebagai pencuri hingga dijuluki 'ratu penguntil'
"Saya pusing pak, karena sudah lama banget menganggur," ujarnya sambil tertunduk malu. (ahm)
Sumber:http://jakarta.okezone.com