Jakarta - Kepolisian Federal Australia (AFP) meminta
kewenangan lebih besar dalam menyadap data telepon dan internet warga
Australia, dengan dalih kurangnya kewenangan telah membuat pelaku
kejahatan seringkali lolos dari jerat hukum.
Tim Morris dari AFP, Kamis (27/2/2014),
mengatakan, sebenarnya pihak berwajib telah mengakses metadata selama
ini, namun tantangannya sekarang, informasi elektronik begitu membludak.
Metadata
adalah informasi yang menunjukkan siapa mengontak siapa, dari mana, dan
berapa lama, namun tidak mengungkap apa isi komunikasinya.
"Perusahaan tidak menyimpan data seperti ini, dan jika mereka menyimpannya biasanya datanya tidak lengkap," kata Morris.
"Jika
penegak hukum harus mengikuti perkembangan kejahatan, kami percaya
sebagai penegak hukum kami harus punya akses kepada metadata. Ini sangat
mendasar," katanya.
Sejauh ini, menurut ketentuan UU di Australia, penyadapan telepon dan internet memerlukan surat perintah dari pengadilan.
Namun
Morris mengatakan, metadata merupakan kategori penyadapan yang berbeda.
"Ini bukan data yang mengandung isi pembicaraan telepon, isi SMS atau
isi email. Ini adalah data tentang waktu, durasi, dan dari mana
sumbernya," katanya.
Saat ini, komite Senat Australia sedang
mengkaji ketentuan mengenai penyadapan sebagai bagian dari revisi UU
Telekomunikasi 1979.
Tahun lalu, pemerintah Australia menunda
rencana mengakses data telepon dan internet warganya karena kerasnya
protes dan kecaman publik.
Pihak AFP kini berdalih, sejumlah
kasus kejahatan besar tidak bisa terbongkar gara-gara penegak hukum itu
tidak bisa mengakses metadata dari pelaku kejahatan.
Jon Lawrence
dari Electronic Frontiers Australia mengatakan, jika informasi metadata
ini jatuh ke tangan yang salah, akan sangat berbahaya.
Sementara
Senator Partai Hijau Scott Ludlam mengingatkan warga Australia
seharusnya peduli atas jumlah informasi yang saat ini telah dimiliki
pihak berwajib dan perusahaan swasta.
"Metadata sangat invasif
terhadap warga tak berdosa. Tidak bisa kewenangan itu diberikan kepada
siapa saja kecuali ada perintah pengadilan," katanya.
Home
»
»Unlabelled
» Kepolisian Australia Minta Kewenangan Sadap Metadata