Kabar mengenai pemberian diskon Windows Phone tersebut diungkapkan oleh PC Mag. Mereka pun mengutip pernyataan dari CEO produsen smartphone murah Infosonics, Joseph Ram. Dalam pernyataannya, Ram mengatakan kalau dirinya mendengar bahwa Microsoft melakukan pemotongan biaya lisensi Windows Phone sebanyak 70 persen.
Menurut Ram, pemotongan biaya lisensi tersebut dilakukan agar produk Windows Phone bisa bersaing dengan Android. Dan jika hal tersebut benar-benar dilakukan Microsoft, Infosonics pun bakal mempertimbangkan untuk menjadi salah satu produsen Windows Phone.
Produk Windows Phone di segmen low end memang terbukti manjur. Sebagai buktinya adalah keberadaan Nokia Lumia 520 yang kini menjadi smartphone Windows Phone terlaris dunia. Tak hanya itu, Lumia 520 juga memperoleh gelar sebagai smartphone low end terbaik di ajang MWC 2014.