21.50
Ilustrasi (Foto: Scienceblogs)CALIFORNIA - Lubang hitam (blackhole) rupanya meniupkan angin luar angkasa yang lebih kuat ketimbang perkiraan sebelumnya. Menurut penelitian, objek ini mengeluarkan lebih banyak energi ke dalam galaksi.

Dilansir Xinhuanet, Jumat (28/2/2014), temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Science di Amerika Serikat. Temuan baru ini membantu astronom untuk membuat model lebih tepat terkait evolusi lubang hitam dari waktu ke waktu.

Model tersebut juga membantu penelitian mengenai bagaimana lubang hitam mempengaruhi galaksi induknya. Lubang hitam dipercaya sebagai area di luar angkasa, di mana gravitasi mampu menghisap segala material, bahkan cahaya tidak dapat keluar setelah masuk ke lubang hitam tersebut.

Namun, pada akhir Januari 2014, ilmuwan Stephen Hawking berujar bahwa tidak ada lubang hitam luar angkasa. Penelitian yang telah ada mengungkap, lubang hitam muncul ketika gas di luar angkasa mengalir ke dalam objek unik ini. Gas yang berada di dalam menjadi begitu panas yang memancarkan radiasi.

Para ilmuwan yang dipimpin Roberto Soria dari Curtin University, Australia menggunakan teleskop luar angkasa untuk mempelajari arus keluar dari lubang hitam di sebuah galaksi dengan kode nama M83 selama beberapa tahun. 

Dengan menganalisis aliran gas di dalam lubang hitam, ilmuwan meyakini bahwa berat lubang hitam kurang dari 100 kali lipat dari berat matahari.(ahl)